Jumat, 11 Maret 2016

Resensi Novel Jejak Langkah Menembus Awan

Resensi Novel
Identitas Buku
1.    Judul                        : Jejak Langkah Menembus Awan
2.    Nama Pengarang      : Eidelweis Almira
3.    Penerbit                    : Zettu
4.    Tahun Terbit            : 2013
5.    Tebal Buku              : 208 Halaman
6.    Ukuran Buku           : 13 cm x 19 cm
7.    Jenis Kertas              : -
8.   Harga Buku              : -

“Modal kuat sebuah kesuksesan bukan hanya kegigihan, kemampuan, ataupun kelihaian, namun juga kegagalan, kebodohan, serta kemiskinan.
Mereka tidak mendadak sukses instan. Jatuh bangun hal yang sangat akrab dengan mereka. Menjadi raja di kerajaan sendiri, Bahkan mampu menggenggam dunia dengan tangannya. Kerja keras! Pantang Mundur!
Orang-orang besar yang telah berkisah dengan sekian peluh tanpa keluh!
Belajarlah dari guru-guru di dalam buku ini.
Selamat, belajar!”

Demikian sinopsis yang terdapat di cover bagian belakang buku Jejak Langkah Menembus Awan, novel yang penuh dengan kisah-kisah inspiratif nan memotivasi. Kisah yang berawal dari kegagalan, bangkit dari keputus-asaan, dan rasa pantang menyerah yang tertanam di dalam hati. Novel ini membuat kita menyadari bahwa kesuksesan seseorang dilatarbelakangi dengan kegagalan, maka dari itu kita semua harus bangkit dari kegagalan yang pernah kita alami. Sebesar apapun kegagalan itu , jika kita terus berusaha bangkit semua akan indah pada waktunya.
“Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi mereka tidak melihat 99% kegagalan saya. The power of dream” -Soichiro Honda
Soichiro Honda adalah pendiri Honda, sang raja motor nomor satu dari Jepang. Orang-orang menilai hanya dari kesuksesannya sekarang, mereka tidak tahu berapa kali Soichiro harus bangkit dari kegagalannya, berapa peluh keringat yang menjadi saksi kegagalan Soichiro, berapa banyak caci dan makian yang didapat Soichiro demi kesuksesannya sekarang. Yang perlu ditiru oleh kita bukan barapa juta uang nya, tetapi berapa juta kali kita bertahan di ambang kegagalan, berapa juta kali kita bangkit dengan kerja keras.

“Darimana pun asalmu , asal kau mau bekerja keras dengan hatimu, belajar dari masa lalumu. Kau pasti bahagia di masa depan”-Anonymous.

0 komentar:

Posting Komentar