Minggu, 06 Maret 2016

Struktur dan Ciri Teks (Observasi, Tanggapan Kritis, Fabel, Cerpen dan Eksposisi)

Observasi
Ø  Ciri – ciri Laporan observasi
1.       Menyajikan fakta
Bias disajikan dalam bentuk gambar, bagan, table dan grafik
2.       Memberikan informasi kepada pembaca
3.       Menuliskan dengan kata baku dan lugas
Ø  Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
1.         Definisi Umum = Pembukaan berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas
2.         Definisi Bagian = Berisi ide pookok dari setiap paragraf/penjelasan rinci
3.         Definisi Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4.         Penutup = Bagian rincian akhir

Tanggapan Kritis
Ø  Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis
Ciri teks tanggapan kritis ini berfungsi agar kita dapat lebih mudah untuk mengenali apakah teks yang kita baca merupakan teks tanggapan kritis atau bukan.
1.     Teks ini memuat tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai fakta dan alasan. 
2.     Mempunyai  3 Struktur teks yaitu : Evaluasi , Deskripsi Teks , dan Penegasan Ulang.
3.     Mengandung kaidah kebahasaan atau ciri kebahasaan yang dimiliki teks tanggapan kritis.

Ø  Struktur Teks Tanggapan Kritits
1.     Evaluasi, merupakan bagian pertama dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian Evaluasi berisi pernyataan umum tentang apa yang akan disampaikan penulis dalam teks. 
2.     Deskripsi Teks, merupakan bagian kedua atau lebih jelasnya adalah bagian isi dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian Deskripsi Teks ini memuat informasi tentang data-data dan pendapat pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan. 
3.     Penegasan Ulang, merupakan bagian ketiga teks atau lebih jelasnya adalah bagian terakhir teks yang berisi penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan.

Fabel
Ø  Ciri-ciri Teks Fabel
1.     Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh,latar tempat dan waktu,serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
2.     Komplikasi
Komplikasi berisi terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
3.     Resolusi
Resolusi adalah bagian yang berisi pemecahan masalah.Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
4.     Koda
Koda merupakan bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

Cerpen
Ø  Struktur Teks Cerpen
1.     Abstrak, yaitu ringkasan atau inti cerita. Bagian abstrak menggambarkan isi cerpen secara keseluruhan. Bagian abstrak dalam cerpen bersifat opsional (pilihan). Artinya, sebuah cerpen bisa jadi tidak memiliki bagian abstrak.
2.     Orientasi, yaitu pengenalan. Pada bagian orientasi, dimunculkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerpen dengan latar yang mendukung cerita, baik latar waktu maupun latar tempat.
3.     Komplikasi, yaitu urutan kejadian dalam cerpen yang saling berhubungan. Pada tahap ini, tokoh dalam cerpen mengalami konflik hingga konflik tersebut mencapai klimaks.
4.     Evaluasi, yaitu puncak masalah yang dialami tokoh. Pada bagian ini, mulai ditunjukkan pemecahan masalah yang dialami tokoh dengan usaha untuk memperbaikinya.
5.     Resolusi, yaitu pemecahan masalah secara keseluruhan. Pada bagian ini, masalah yang dialami tokoh memiliki penyelesaian.
6.     Koda, yaitu penutup teks cerpen. Pada bagian ini, penyelesaian masalah yang dialami tokoh disertai dengan perbaikan masalah. Koda bersifat opsional (pilihan)

Eksposisi
Ø  Struktur Teks Eksposisi
Dalam suatu teks eksposisi, bagian pembukaan adalah suatu bagian yang isinya memuat tentang pandangan awal penulis ketika menempatkan topik dalam suatu rangkaian yang relevan. Pandangan awal ini sifatnya opsional, artinya boleh ada boleh tidak.
1.     Tesis (Pendapat)
Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan dalam teks eksposisi. Bagian tesis menjadi tempat gagasan utama atau prediksi dari penulis terkait permasalahan yang dilandasi fakta. Bagian ini juga berfungsi sebagai tempat bagi penulis untuk; setuju atau tidak, boleh atau tidak boleh, halal atau haram, dan sejenisnya. Di bagian inilah pendirian penulis diperlihatkan.
2.     Argumen
Dalam sebuah teks eksposisi, bagian argumen ini memuat alasan berupa bukti yang dapat mendukung tesis penulis. Berisi penjelasan secara lebih mendalam tentang pernyataan tesis (pendapat) yang diyakini kebenarannya lewat pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis. Bagian ini di tandai dengan kalimat-kalimat yang menyatakan pendapat penulis terkait permasalahan yang menjadi topik pembicaraan.
3.     Penutup
Bagian penutup dalam teks eksposisi biasanya berupa penguatan atau penegasan kembali tesis (pendapat) yang dikemukakan oleh penulis namun dengan kalimat yang berbeda. Pendapat ini telah ditunjang sebelumnya oleh keseluruhan fakta dalam bagian argumentasi.


0 komentar:

Posting Komentar