Observasi
Ø Ciri – ciri Laporan observasi
1. Menyajikan
fakta
Bias disajikan dalam bentuk gambar,
bagan, table dan grafik
2. Memberikan
informasi kepada pembaca
3. Menuliskan
dengan kata baku dan lugas
Ø
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
1. Definisi
Umum = Pembukaan berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas
2. Definisi
Bagian = Berisi ide pookok dari setiap paragraf/penjelasan rinci
3. Definisi
Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4. Penutup =
Bagian rincian akhir
Tanggapan Kritis
Ø Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis
Ciri teks
tanggapan kritis ini berfungsi agar kita dapat lebih mudah untuk mengenali
apakah teks yang kita baca merupakan teks tanggapan kritis atau bukan.
1.
Teks ini memuat tanggapan
terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai fakta dan
alasan.
2.
Mempunyai 3 Struktur
teks yaitu : Evaluasi , Deskripsi Teks , dan Penegasan Ulang.
3.
Mengandung kaidah kebahasaan
atau ciri kebahasaan yang dimiliki teks tanggapan kritis.
Ø Struktur Teks Tanggapan Kritits
1.
Evaluasi, merupakan bagian pertama
dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian Evaluasi berisi pernyataan umum tentang apa
yang akan disampaikan penulis dalam teks.
2.
Deskripsi Teks, merupakan bagian
kedua atau lebih jelasnya adalah bagian isi dalam Teks Tanggapan Kritis. Bagian
Deskripsi Teks ini memuat informasi tentang data-data dan pendapat pendapat
yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.
3.
Penegasan Ulang, merupakan bagian
ketiga teks atau lebih jelasnya adalah bagian terakhir teks yang berisi
penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan.
Fabel
Ø Ciri-ciri Teks Fabel
1.
Orientasi
Orientasi
merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh,latar
tempat dan waktu,serta awalan masuk ke tahap berikutnya.
2.
Komplikasi
Komplikasi
berisi terjadinya konflik/permasalahan antara tokoh utama dengan tokoh lain.
3.
Resolusi
Resolusi
adalah bagian yang berisi pemecahan masalah.Masalah harus diselesaikan dengan cara
yang kreatif.
4.
Koda
Koda merupakan
bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan
pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
Cerpen
Ø
Struktur Teks Cerpen
1. Abstrak,
yaitu ringkasan atau inti cerita. Bagian abstrak menggambarkan isi cerpen
secara keseluruhan. Bagian abstrak dalam cerpen bersifat opsional (pilihan).
Artinya, sebuah cerpen bisa jadi tidak memiliki bagian abstrak.
2. Orientasi,
yaitu pengenalan. Pada bagian orientasi, dimunculkan tokoh-tokoh yang terlibat
dalam cerpen dengan latar yang mendukung cerita, baik latar waktu maupun latar tempat.
3. Komplikasi,
yaitu urutan kejadian dalam cerpen yang saling berhubungan. Pada tahap ini,
tokoh dalam cerpen mengalami konflik hingga konflik tersebut mencapai klimaks.
4. Evaluasi,
yaitu puncak masalah yang dialami tokoh. Pada bagian ini, mulai ditunjukkan
pemecahan masalah yang dialami tokoh dengan usaha untuk memperbaikinya.
5. Resolusi,
yaitu pemecahan masalah secara keseluruhan. Pada bagian ini, masalah yang
dialami tokoh memiliki penyelesaian.
6. Koda,
yaitu penutup teks cerpen. Pada bagian ini, penyelesaian masalah yang dialami
tokoh disertai dengan perbaikan masalah. Koda bersifat opsional (pilihan)
Eksposisi
Ø
Struktur Teks Eksposisi
Dalam suatu teks eksposisi, bagian pembukaan adalah suatu
bagian yang isinya memuat tentang pandangan awal penulis ketika menempatkan
topik dalam suatu rangkaian yang relevan. Pandangan awal ini sifatnya opsional,
artinya boleh ada boleh tidak.
1. Tesis
(Pendapat)
Tesis dalam struktur teks eksposisi adalah suatu bagian
yang berisi pendapat penulis atau orang lain terkait topik yang dipermasalahkan
dalam teks eksposisi. Bagian tesis menjadi tempat gagasan utama atau prediksi
dari penulis terkait permasalahan yang dilandasi fakta. Bagian ini juga
berfungsi sebagai tempat bagi penulis untuk; setuju atau tidak, boleh atau
tidak boleh, halal atau haram, dan sejenisnya. Di bagian inilah pendirian
penulis diperlihatkan.
2. Argumen
Dalam sebuah teks eksposisi, bagian argumen ini memuat
alasan berupa bukti yang dapat mendukung tesis penulis. Berisi penjelasan
secara lebih mendalam tentang pernyataan tesis (pendapat) yang diyakini
kebenarannya lewat pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis.
Bagian ini di tandai dengan kalimat-kalimat yang menyatakan pendapat penulis
terkait permasalahan yang menjadi topik pembicaraan.
3. Penutup
Bagian penutup dalam teks eksposisi biasanya berupa
penguatan atau penegasan kembali tesis (pendapat) yang dikemukakan oleh penulis
namun dengan kalimat yang berbeda. Pendapat ini telah ditunjang sebelumnya oleh
keseluruhan fakta dalam bagian argumentasi.
0 komentar:
Posting Komentar